September baru saja berlalu.. Kemarin, ditutup dengan gempa yg mengguncang Sumatera
lalu, apakah masih terulang pertanyaan yang sama tentang semua ini, " mengapa bencana demi bencana mendera bangsa kita? "
alam telah menjawab!
Kini di awal oktober, aku akan kembali ke medan juang!
Tak ingin membawa sesal
karena semua tak ada guna
Robb..
Aku kembali dengan semangat baru, mohon selalu kekuatan-Mu
"Usalaisi tana ancajingekku, umangolo lao ri mabelae, tuntu' paddissengeng nenia riona Puangnge! Amin.. "
Rabu, 30 September 2009
Minggu, 27 September 2009
Tentang Jumlah
Kusandarkan diri di pinggir jendela
membuang pandangan ke junjungan langit
menengok bintang, apakah masih disana
sampai dimana kita tentang jumlah?
Sampai dimana peduli kita tentang banyak?
Berapa kali kita terisak dalam diam tentang sedikitnya yang kita miliki?
Ah, betapa bahagia mereka yang lapang dalam kesempitan, hingga masih mampu menjadi tangan diatas meski terhimpit
tak ada yang bisa menciutkan bibir yang tetap melebar manis
bilapun hati menangis, tapi tak ia tampakkan dalam gambar wajah..
Kapan kita mampu memahami jumlah?
membuang pandangan ke junjungan langit
menengok bintang, apakah masih disana
sampai dimana kita tentang jumlah?
Sampai dimana peduli kita tentang banyak?
Berapa kali kita terisak dalam diam tentang sedikitnya yang kita miliki?
Ah, betapa bahagia mereka yang lapang dalam kesempitan, hingga masih mampu menjadi tangan diatas meski terhimpit
tak ada yang bisa menciutkan bibir yang tetap melebar manis
bilapun hati menangis, tapi tak ia tampakkan dalam gambar wajah..
Kapan kita mampu memahami jumlah?
Langganan:
Postingan (Atom)