Selasa, 04 Agustus 2009

Dan Dia pun Pergi... (Adindaku!)



tak pernah terpikirkan engkau akn pergi seperti ini Adinda...

mengapa begitu cepat?

mungkinkah takdir selalu menjadi jawaban yang tepat?

mungkinkah ini yang harus berlaku kepadamu?
engkau masih terlalu muda Adinda...
bukan bermaksud tak mengikhlashkanmu,

tapi,
tapi...

e.eee...
ternyata akupun tak punya alasan,
adinda,
baiklah... bila ini jalan yang telah digariskan-Nya untukmu

aku harus bagaimana kecuali menerimanya?

aku mengiringi kepergianmu dengan doa,
walau mungkin tak kau tahu aku masih bergelayut dalam sedih dan takut.

takut, engkau menerima keputusan ini dengan tak memikirkan baik buruknya.
engkau masih terlalu muda adikku.
pucukmu masih hijau dan segar...

tapi aku mau apa?
Dinda, pergilah....

aku belajar ikhlash menerima itu,
karena kutahu kau pasti telah siap menjalani itu.

keputusanmu menggambarkan segala sesuatunya...

bahagia engkau disana...

selamat menempuh hidup baru

maafkan bila kanda tak sempat menghadiri hari bahagiamu nanti...

ketahuilah doa tulus terkirim untukmu...

moga Engkau bahagia bersama sang pangeran,

jadilah istri sholehah...
perhiasan dunia akhirat...
....

engkau kan dewasa jalani itu...

aku yakin...

07:27pm

1 komentar: