Jumat, 15 April 2011

Cry Again

Menangis hati lagi, suatu saat ketika berkesempatan berbagi semangat di sebuah sekolah kesehatan. Dari kurang lebih 25 yang hadir, tak satu pun mengacungkan tangannya saat sebuah pertanyaan dilemparkan. “Siapa yang Shalatnya sudah tidak ada lagi yang bolong?” Sementara yang tidak berjilbab bisa dihitung jari. Mencoreng wajah di hadapan non muslim. Malu...

Sholat, tiang agama itu tlah ditinggalkan. Aku tidak tahu dengan apa bangunannya didirikan atau justru mungkin belum pernah berdiri?

Mungkin bukan salah mereka, bukan salah sekolah, bukan salah guru agama, lalu salah siapa? Ada yang lebih dekat dengan mereka, dan bukankah itu orang tuanya? Ah, pentingkah mencari siapa yang salah, jika begini keadaannya semua pihak boleh jadi tersangka. Mungkin saja saya juga. Astagfirullah ya Robb...

Miris!!!

Inilah generasi muda bangsaku, meninggalkan shalatnya dengan mudah dan tanpa rasa bersalah. Meremehkan shalat dan memusingkan diri dengan mode dan lagu-lagu picisan...

Ah... Aku gregetan!!! Ada langkah cepat yang harus segera kita tempuh, ada ide baru yang segera diaplikasikan, ada banyak doa lagi yang seharusnya kita panjatkan...

Satu kata, “MULAI!!!”

DO IT NOW or NEVER!!!s



Tidak ada komentar:

Posting Komentar