Mungkn memang akan tenang bila aku berkawan mimpi..
Tak perlu resah apalagi menangis karena semua bukanlah wujud nyata
karena di kehidupan selalu salah aku dimata mereka!
Di pojok aku selalu ditempatkan
"terserah!!", itu yang ia katakan
membuatku semakin tak tenang dalam amukan gelombang tuduhan!
Bingung, tak tahu apa-apa!
Aku lagi yang disalahkan!
Bukankah mereka yang telah memulai titik hitam itu?
Bukan permainan? Ya!
Tapi kalian seenaknya mempermainkan perasaanku..
Berhari-hari kulawan awan resah gelisah yang hitam menggelayuti hatiku
mendung.. Gerimis.. Dan hujan!
Begitulah airmata dan perasaanku mewarnai pergantian bulan dan matahari
aku sensitif!
Memutuskan tali ukhuwah, mengapa begitu menjadi mudah bagimu?
Apa yang kau anggap kesalahanku tak sulit menghapus semua cerita persaudaraan dan ta'awun kita?
Inikah...?
Ah, lebih baik memang aku pergi saja ke alam mimpi!
Mimpi, kutunggu engkau esok bersamaku melewati malam tanpa buruk topeng kebohongan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar