Kepulangannya ternyata karena resah sepi dan merana jiwa yang dirasakannya. Menjauh dari pusaran masalah yang mengaduk-aduk perasaan. Bukan salah keadaan memang!. Kesalahan siapa tentu saja tak perlu menjadi masalah besar. Seperti kesimpulan yang akhirnya kuambil, " jangan terus bertanya "kenapa aku begini dan begitu?" dan "kenapa bisa begini dan begitu?" tetapi, tanyakan pada nuranimu, "bagaimana aku bisa selesaikan ini dan itu?", temukan solusinya dan lakukan!".
(Ah, kalau sudah bicara begini aku seperti seorang Trainer saja.)
Mungkin kesalahan tetap ada pada tiap diri kami yang kurang paham bagaimana menjalani kehidupan. Tapi, diujung nafas kami menemukan bimbang!. Ternyata tak cukup untuk hanya memahami orang lain, sementara mereka tak berusaha membalas pengertian yang telah diberi. Bukan karena tak ikhlash. Tapi setiap jiwa memiliki titik jenuh. Tak terkecuali kami. Saling memahami, itulah yang diinginkan!
Menghindar dan menjauh bukan solusi yg tepat pastinya!. Hanya saja dalam setiap benak yang ada hanya rasa ingin mengasingkan diri dari penat kebersamaan yang tak mampu mewujudkan bahagia. Lelah, lesu dan letih semoga tak panjang jangkauan waktunya bersama kami.. Menjauhlah dari kami, agar tak bertambah sakit hati yang kami derita!
Robb.. Tolong kami dengan kasih sayang-Mu!
Ameen..
(kapan tiba janji itu?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar