Minggu, 24 Oktober 2010

Belajar dari Sakit

Bahagianya bila diberi kesempatan berbagi hari dengan sakit, ia yang datang tiada kabar berita, semoga tak perlu berlama-lama bertamu di jasad yang lemah tiada daya. Bukan karena tak tahan perih ataupun sakit, tapi karena banyak tugas telah menanti dijamah oleh tangan yang tiada punya kekuatan selain titipan dari-Nya. Bukan karena tak sabar atas ujian yang diberikan-Nya, tapi kewajiban telah banyak aku tinggalkan. Tapi kuyakin hikmah menggunung telah duduk manis memintaku segera menjemput tuk kubawa pulang. Biar kujadikan teman sepanjang hidup, agar lebih bijak menapaki bilangan hari ke depan.
Terima kasih duhai Robby, ujung cinta yang kumilki segalanya untukmu yang telah menciptakanku menapaki bumi, yang untuknya hamba ingin buktikan kesyukuran itu dengan banyak berbuat yang terbaik. Maafkan bila hamba banyak lakukan kesalahan yang mungkin dengannya Engkau kini menegur hamba. Di kesempatan yang tidak semua Engkau berikan kepada mereka, perkenankanlah hamba yang datang pada-Mu dengan merangkak, hamba hendak berprasangka baik pada-Mu.
Hamba mohon ditambahkan ilmu agar hidup yang Engkau beri ini menjadi berkah, berbagi kebaikan dengan saudaraku yang lain. Izinkan hamba meraih segala angan dan cita. Ampunkan dosa kedua orang tua hamba serta berkahi rezeki merka berdua.. Amin..
Hamba tak ingin mengeluh, di sakit ini hamba menghisabi diri... Nikmat sehat-Mu begitu berharga..
Alhamdullah, all prays is to Allah..

Syifa
Hamba-Mu yang selalu berharap...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar