Senin, 18 Januari 2010

Jawaban dan Tangga Kehidupanku!



Tidak usah mengaduk-aduk hati dengan berbagai perasaaan

tangis dan tawa sudah menjadi fitrahnya untuk datang silih berganti
Rasakan dan resapi saja!

Bila ada yang samar dan mengabur,
itu hanya karena perenungan masih butuh waktu

Bukankah alam selalu bersedia menemanimu dalam duduk diam pikiran?
Bukankah hanya satu tempat mengadunya air mata?

Ia sedang mendengarmu
meski engkau tak bercerita kepada-Nya

Ia terus memandangmu
walau tak pernah engkau rasakan pengawasan-Nya

Ia masih berimu curahan nikmat
meski kesyukuranmu atas semua itu masih dibilangan kecil

Maka mengangislah, hingga air matamu gugur dan berlayar pada-Nya
tengok Ia dalam-dalam lewat alam yang Ia ciptakan untukmu
bersyukurlah,
karna syukurmu akan deraskan aliran nikmat tanpa engkau duga
enyahkan dunia yang telah kau buat bangga dengan melenakanmu!

Apakah tak mengerti engkau akan arti fana?

Hancur lebur, kawan!!


Jika pilihan itu datang dan memintamu memberi jawaban,
bertanyalah pada Allah!
Disana di dasar hatimu maka dengarkan bisikan-Nya.


Karena hidup akan menaiki tangganya lagi,
di fase itu..

entah telah tiba masanya atau nanti dengan takdir yang bertarung bersama doa-doa..

Maka tunggulah jawaban-Nya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar