Rabu, 13 Januari 2010

Titik-titik Air Hujan..

Mendung langit sekelabu rasaku melihat wajahmu..
Tidak usah memasang senyum, padahal kau hanya sedikit tahu kecewanya aku!
Kapan engkau mengerti? Pekalah sedikit, kawan!
Terlalu zholim sudah engkau memperlakukanku.
Bukan karena aku adikmu, lalu seenak hati engkau lakukan apapun. Oh, tolonglah mengerti sedikit!
Maka maafkan jika aku menarik benang merahnya dengan agak kasar! Mengambil keumuman atas banyaknya yang telah perbuat hal ini.
Besar inginku untuk tak menutupi pelangi jiwa dengan awan kelabu yang telah terlalu berat bebannya.
Jangan jatuhkan titik-titik air hujanmu disini..
Sudahlah, semoga waktu mengajari banyak hal untuk melebarkan jiwa kita agar lapang menghadapi hidup!

1 komentar: