Desember pergi melambaikan tangan..
Menyisakan berjuta rangkaian kalimat-kalimat yang mengisahkan diriku dalam perjuangan, jatuh-bangun, terombang-ambing antara optimisme dan pesimisme. Tersenggal-senggal mengejar setoran mimpi yang depositonya makin hari semakin banyak. Ah, tak perlu letih ya to'?
Menyonsong pergantian tahun dengan perhitungan diri, menundukkan hati dan pikir, bagaimana aku di setahun yang telah berlalu. Membuka kembali catatan harian, membandingkan diri awal tahun yang lalu. Tapi mengapa yang kutemukan adalah kemerosotan diri: Ilmu dalam akal, iman dalam jiwa?
Smoga tak hanya menyesali diri, tapi mencambuk diri agar smakin baik dari kemarin...
Amin ya Robb!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar