Kamis, 18 Februari 2010

Karena Kata-katamu Adalah Dirimu dan Keinginanmu Adalah Kehidupanmu!

Kepindahan kami ke asrama baru menuntut kami mesti menyusun struktur baru, pekerja-pekerja baru. Setelah melalui beberapa fase penundaan, akhirnya rapat asrama bisa diadakan juga, meski tanpa kehadiran satu personil, Tina. Pengurus divisi sudah ditunjuk, pokoknya nrimo aja deh! Wong kita yang lebih tahu kamu harus bertugas dimana! (wallah, ini namanya maksa!!) Yo wess lah, aku ditunjuk sebagai pemegang divisi pendidikan. Tentu saja seorang diri, semua personil masing-masing telah menempati daerah kekuasaannya, kecuali pastinya divisi kebersihan dipegang oleh dua personil, he..he.. (karena divisi kebersihan adalah divisi paling repot, paling banyak kerjaan, sana-sini tertuai protes) toh, jumlahnya juga cuma 7 personil. Program asrama telah disusun, :O hua.. ternyata pemirsa, divisikulah yang paling banyak programnya. Ya udah, ngga' papa mama deh! Dari program bahasa, hadits, kajian fiqh, hapalan: 1 day 1 ayat, peningkatan keterampilan: bikin kue misalnya, ada juga yang nyentil dikit di tugasnya divisi ibadah: ngatur jadwal sholat tahajjud bareng, sampe urusan makan memakan, eh salah, maksudna makanan gitu.. misalnya lauk tiap hari desilingi, kalo hari ini ikan berarti besoknya tahu tempe, ada juga program pengaturan makanan yang lain seperti, nanti kalo ujian gizinya ditambahin (bukan berarti selama ini kurang gizi dong!), minum susu. Ehm.. Sampai ada yang bilang nanti kalo ujian pesan makanan aja ke warung "Sabili", uh gayanya deh! Bakal kena pepatah "besar pasak daripada tiang" nih!
Seminggu sebelum ujian, semua sibuk dengan kerjaan masing-masing. Membuat talkhisan (ringkasan) dan menyelesaikan tugas. Nah, saat-saat seperti ini biasanya yang bertugas masak ngga bisa serius sepenuhnya, jadilah kita makan seadanya, ada apanya dan apa adanya. Rebus mi instan, tempe atau tahu, sudah! Untungnya tidak banyak suara-suara sumbang.. Makan sajalah, masih untung kita bisa makan, tiga kali sehari lagi! Saudara kita diluar sana banyak yang ngga bisa makan.. (spekulasi tingkat tinggi:-D)
Pas ujian apa lagi, lebih sibuk!! Tapi lauk memang agak sedikit keren, waktu itu Mamaku datang bawain serak telur. Kalo biasanya telur dadar 1 dibagi 3, sekarang 1 orang 1 butir telur. Wuih, senangnya pemirsa!
Aku bahkan sempat berazzam waktu itu, "suatu hari nanti, akan ada hari ikan! Tidak ada nasi pokoknya ikan saja. Nanti juga akan ada hari mie, ngga ada nasi pokoknya mie saja"
Eh, Alhamdulillah Allah memang tiada pernah mengecewakan hamba-Nya. Hari selasa kemaren, ada rapat dosen di rumah ust. Najamuddin. Nah, akhwatnya diundang.. Diundang buat masak sih, tapi pastinya buat makan juga. Ikan bakar, emm.. gedenya pemirsa! Jadi deh makan ikan sepuasnya! Aku jadi teringat sesuatu "nah, ini yang namanya fish day!", bisikku pada k' Evi. Lha, kemarin tanggal 18 februari ada undangan lagi ke rumahnya mba Tina, bikin mie ayam! Jadilah kemarin itu, mie day. Semuanya diluar skenario otakku. Tak pernah terpikirkan. Oh, Allah Ya Robby.. Bener-bener deh, betapa Maha Penyayangnya Engkau!
Cita-cita, ini kata kuncinya! Maka bercita-citalah! Takdir Allah ada di ujung usaha manusia.



{Lalu bagaimana dengan deposito cita-cita hamba ya Robb, (amin, pasti terkabulkan) kutahu Engkau Maha Adil, innalhamda lillah!}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar