Rabu, 10 Februari 2010

Kutemukan Sepotong Hati


Kembali kutemukan sepotong hati yang tertinggal..
Teronggok di sudut..
Memang tak sempat melapuk
Hanya terlupakan di kedalaman jiwa

~
Dulu, saat kucoba mengembalikan tautan tali ukhuwah
Dalam pandangan mataku,
Ia hanya menggapainya sejenak

Mungkin hanya malu, atau mungkin karena gengsi yang salah tempat

~ Aku yang hanya terdiam saat ia bertanya,
"yang ku tak mengerti, mengapa engkau alirkan air matamu!"


~ oh.. Ia hanya tak mengerti
Sesalku bertumpuk di atas meja kenangan
Hingga trauma menjadi akibat yang tak tepat!

~ Lalu, dunia hari ini membuatku tak percaya!
Diakah itu? (walau mata tak saling melihat, walau tak berjumpa dalam dunia nyata) Menyambut salamku dengan begitu ramah
Lalu meminta maaf atas senggolan tangan dalam rajutan

Hingga ada benang yang tak teratur, tak indah dan longgar
Ternyata ia memang butuh waktu

Untuk menghapus sedih, menanggalkan lara dan mengembangkan senyum!


~ Untuk-Mu yang selalu kupanjatkan syukurku..
Hari ini ada titik syukur yang paling bermakna ingin kurangkai,


Terima kasih telah Engkau perkenankan tali ukhuwah ini bersambut dan bertaut!


~Ya Robb, lakalhamd!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar