Kamis, 04 Juni 2009

Boikot!!!!

Zionis Israel seakan tak bisa tertidur nyenyak selama Masjid Al-Aqsha masih kokoh berdiri.

Ambisi keserakahan berlapis keangkuhan seakan berwujud pada hujanan peluru dan roket yang mereka tembakkan.tak ada lagi perikemanusiaan, meski seluruh dunia mengecam dan mengutuk. Nafsu yang membuncah seakan menutup mata mereka. Kejam, bengis, rakus, egois, buas,…entah harus menggunakan kata apalagi untuk menggambarkan Zionis Israel.

Tak cukup rasanya bila hanya air mata yang menangisi saudara-saudara kita di palestina sana… saat detak-detik jam berubah menjadi desingan peluru, pergantian jam ditandai dengan suara dentuman roket. Kita harus bertindak, tidak sekedar orasi yang diteriakkan begitu saja, atau doa yang selalu kita panjatkan..masih ada banyak cara.

Seharusnya kta banyak belajar dari peristiwa pemboikotan kaum Musyrikin terhadap suku bani Muththalib dan bani Hasyim, suku keluarga besar Rasulullah. Hingga keadaan benar-benar mehimpit, menggenaskan… Kelaparan yang melanda, membuat mereka hanya bisa mengisi perut dengan dedaunan, dan kulit binatang.

Begitulah seharusnya kita, BOIKOT!. Tanpa sadar kitalah yang telah banyak membantu Zionis terlaknat itu. Kita yang membombardir saudara-saudara sendiri, mencabik-cabik hati mereka, mencerai-beraikan tubuh mereka, mengoyak jiwa, meyatimkan adik-adik kecil kita, menjandakan ummahat, dan menghancurkan tempat mereka bernaung, menjadikan kita tangan yang menikam saudara sendiri… yah, tanpa terasa!. Dengan apa kita bisa lakukan itu semua?. Apa yang telah kita lakukan?.

Tengoklah saudaraku… berapa besar uang yang kita belanjakan setiap hari, beli ini-beli itu… uang yang kita keluarkan sebagiannya tersalurkan kepada Zionis terlaknat, hingga dengan itu mereka membeli dan melengkapi persenjataan. Bagaimana mungkin?.

Dan mereka tertawa karena ketidaktahuan kita, bersembunyi di balik kegiatan-kegiatan social yang mereka galakkan, mengelabui pikiran kita hingga keburukan-keburukan itu terbungkus rapi oleh kebaikan-kebaikan di mata kita. Yang terlihat hanyalah keindahan yang sesungguhnya adalah kehancuran untuk diri dan saudara-saudara kita.

Betapa banyak produk-produk yang menjadi kaki tangan Zionis, dan sebagian atau mungkin semuanya, setiap hari mengisi perut kita, padahal sebenarnya mengosongkan perut saudara-saudara kita. Menemani keseharian, padahal sejatinya menambah sepi hari-hari saudara-saudara kita. Membersihkan tubuh, yang sebenarnya mengotori tubuh saudara-saudara kita dengan darah dan debu perang. Bahkan mengusir nyamuk, padahal menambah perih luka saudara-saudara kita akibat sesuatu yang lebih besar dari 100 ekor nyamuk.

Tak pernah kita terbangun oleh lenaan sementara yang mereka ciptakan. kita harus pergi dan melepaskan diri dari semua yang mereka perbuat.

Tak ada kata lagi selain BOIKOOT!!!!!

Ditulis ketika Agresi Israel masih gencar

Untuk “SYAAMIL” AL-AZHAR

Januari, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar