Selasa, 05 Mei 2009

dalam sujud panjangku

kuhempaskan berjuta keluh kesah dan harapan pada rebahan kening diatas tikar berselimut zikir
bila tak terkejar mentari
ingin rasanya kurapatkan sepanjang rembulan
betapa padang rumput cintaku pada-Mu
seperti minat mengukir asma-Mu diatas awan
wajah mwmandang langit dengan doa dihadapannya

kelopak tak terpejam, terus menggsli makna cinta di dasar hati
cinta yang takkan tertelan dunia kehidupan

suara-suara terpenjara di tenggorokan
pupil menghilang berkelana tak sadar
akal tak terkendali
cinta hamba tak pernah mati
kataku habis lukiskan-Mu
tiada tertandingi kekuasaan-Mu

masih banyakkah saat bagiku
menggerakkan ruas-ruas jari menggoreskan pena
tuk selalu agungkan-Mu?


23:35
3 februari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar