Aku kembali terdampar di sebuah alam yang mana aku menyaksikan diriku dalam keadaan kecil jiwanya. Dimana setiap masalah terjawab dengan air mata. Semua keadaan selalu basah dengan air mata. Teguran orang lainselalu menjadi bahan tangisan.
Dalam diam, air mata yang berbicara. Tangis dan air mata selalu begitu.
Percaya atau tidak, but this is the real me,,,
Orang boleh bilang aku cengengm tapi aku sedang belajar… aku sedang berkaca pada orang lain. hanya saja, aku mungkin terlampau senang dengan air mata.
Aku yang kecil jiwanya, sedang mengarungi waktu, menunggu usaha untuk berbuah. Kapan jiwaku tak lagi menggerus rasa untuk menangis?
02;12
13 mei
Tidak ada komentar:
Posting Komentar