kularutkan rasaku di tepi danau
biar hayalku menari-nari di atas awan
agar hilang jua sepi ini dalam batinku
sepasang mata rinai hujan selalu menyaksikanku
meski ia telah terbuang luluh oleh kejamnya penghuni bumi
dunia terus berputar
andai boleh kuingin menjelma jadi merpati
dengan sayap ku akan terbang
karena aku tak ingin fatamorgana
tampakkan air, munculkan harapan... namun tiada
kuterus mendayung perahu rapuhku
di tengah danau kini kuterdiam
tak ada kemudi tentukan arah
dari segala penjuru suara-suara jernih memanggilku
keraguan menjelma dan berbsik di urat nadiku.
akan kemana diri ini?
21:00
25 mei
Tidak ada komentar:
Posting Komentar