Jumat, 08 Mei 2009

The First Day in Al-Azhar

LANGKAH AWAL PERJUANGANKU


Dengan hati yang masih dipenuhi rasa cemas, gelisah, takut, dan ragu-ragu, aku dan ibu berangkat ke Makassar. Meninggalkan Ayah, adik, keluarga tercinta, dan tanah kelahiranku, WatanSoppeng, kutahu dalam batin mereka ada rasa sedih dan harapan yang bercampur jadi satu. Sebuah kesedihan Karena kepergianku dan berjuta harapan agar kelak aku bisa kembali membawa kesuksesan. Sepertinya Ibu menangkap semua gundah yang tergambar di wajahkudan berusaha menghibur. Meski, hal itu tidak bisa banyak membantu. Aku hanya bisa memandang penuh galau panorama hutan sepanjang jalan, mengadukan dukaku pada pohon-pohon yang seakan berlarian saling berkejaran, dan mobilpun masih terus bergerak. Terpikirkan olehku akan amanah yang dibebankan diatas pundakku, “Engkaulah harapan masa depan!” kata-kata itu terus terngiang-ngiang di telinga. Keraguan seperti virus yang yang mulai menggerogoti jiwaku, merengkuh kuat hingga melemahkan semangat yang mulai tumbuh. Aku seperti tidak yakin dengan kemampuanku.

Tiba-tiba aku tersentak, “Allahu akbar.!!!!”, Tuhanku Yang Maha Besar, dimana Engkau dihatiku?. Mengapa Hamba terlupa akan diri-Mu?. Terlupa akan Kasih sayang dan Kekuatan-Mu?. Bukankah telah Engkau janjikan bahwa tidaklah Engkau bebankan sesuatu pada Hamba-Mu diluar batas kemampuannya?. Ya.. Allah kuatkan Hamba dengan keyakinan itu. Ya..Rabbi, amanah itu terlalu berat, tapi betapapun peratnya, Engkau telah memilihku, memilih Hamba-Mu yang dho’if ini.

Dihadapanku kini berdiri bangunan hijau, cukup sederhana. Memandangnya membuatku sedikit agak tenang. Tak tahu kenapa. Semua angan-angan masih terbang di benak. Di asrama aku menangis..berharap pada Allah agar Ia menguatkanku disini, memberikan ridho-Nya agar aku terus bertahan hingga di titik akhir aku harus pergi dan kembali ke kampung halaman.

Bangunan itu tidak terlalu besar dan itu pula yang memebuat kegundahanku meredup. Dsini semua orang yang kutemui tak ada yang tak menyapa ramah dan hal itu menepis ketakutanku sedikit demi sedikit.

Ya Allah…ini hari pertamaku menginjakkan kaki di Azhar, kan kumulai perjuanganku disini sebelum kembali ke medan yang sebenarnya. Hanya kepada-Mu hamba memohon kekuatan…Amin..



Written By:
“Andi Coly Poji As Syifa”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar