Sabtu, 02 Mei 2009

Munafik..

aku bersembunyi di balik tirai munafik
dalam gerak, dalam diam
di atas pergolakan jiwa itu sendiri, ketika mencari kebenaran

apa yang mengiringi sebuah sikap, bila itu sebuah kesalahan?
tentu sebuah perenungan dan permohonan ampun

entah bagaimana harus mendengar
ketika yang terucap bukanlah dari hati asalnya
ada ego dan emosi yang mengaduk kebeningannya bermula.

sendu hanya itu yang bisa tergambar
tetesan air mata lagi, begitulah jawaban akhirnya

aku dan entah bagaimana aku..
aku menjadi oarang lain dalam pandanganku...

aku dan orang lain..
entah bagaiman bisa menyatu dalam jiwa

Munafik...
begitulah aku merasai jiwaku..

06:32
2 mei

Tidak ada komentar:

Posting Komentar