Jumat, 07 Mei 2010
Dont Go Anywhere!
Tidak perlu pasang tampang menyesal dihadapanku!
Menurutmu aku masih akan beri sedikit rasa kasihan?
Maaf nona!
Tak ada lagi!!
Benci bukan alasanku, sebab tak mungkin membiarkanmu tenggelam ke sumur dosa!
Belajar di kehidupan, waktu kadang perlu kita dorong untuk mempercepat proses pencapaian tujuan.. Itu dulu! (saat ku memilih caraku, saat kulakukan sesuatu yang mungkin sangat menyakitkanmu) Tapi saat ini aku lebih memilih membuatnya mengalir. Agar waktu memberi jawabannya sendiri. Yang bisa kupastikan jawabnya: "Sesal!"
Bila kau tak menemukannya di ujung lorong waktu yang kau jalani saat ini (dengan meninggalkan kami), maka akulah nanti yang akan didekap sesal hingga nafas terputus.
Sudah saatnya kau untuk belajar! Matamu, buka tuk lihat dunia begitu luas adikku!
Telingamu, beri ia kesempatan bahwa masih banyak suara yang perlu engkau dengar!
Hatimu, lapangkan ia tuk bisa terbangkan semua sedih dan lara!
Percayalah, pergi bukan solusi terbaik! Kita sama berenang di laut juang ini. Tenggelam bahkan tak ada dalam kamus kita. Saling merangkul, menarik, menyemangati, bahkan bila engkau memilih tuk berhenti sejenak mengumpulkan kekuatan dan mengendorkan lelah, kami tak akan meninggalkanmu! Kita bersama terapung, berpegangan.. Dan Kami akan tetap menunggumu!
(Kau tak rasakan sakit hati kami kau tinggalkan, tetes air mata yang terjatuh di ujung jari, kecewa yang menggunung, dan perih yang mesti kami tiup terus menerus tuk mengurangi rasanya)
Mau kemana kamu?
Akan lari kemana?
Tetaplah disini!!
Jangan kemana-mana!!
Dinda...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hi... the art of poem...
BalasHapus